Baut dan mur adalah pengencang yang paling banyak digunakan dalam rekayasa mekanik, sering digunakan untuk mengencangkan dua atau lebih bagian bersama-sama. Saat memilih baut dan mur, selain mempertimbangkan spesifikasi dan bahan, Anda juga perlu memahami tingkat kelas dan performanya untuk memastikan penggunaan yang aman dan andal.
Kelas baut dibagi menjadi lebih dari 10 kelas seperti 3.6, 4.6, 4.8, 5.6, 6.8, 8.8, 9.8, 10.9, dan 12.9. Di antaranya, baut dengan kelas 8.8 ke atas adalah baut bertekanan tinggi, sebagian besar terbuat dari baja paduan karbon rendah atau baja karbon sedang, dan telah diolah panas. Dan sisa baut disebut baut biasa.
Sesuai dengan baut adalah mur, yang juga hadir dalam berbagai kelas dan spesifikasi. Secara tradisional, mur dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ketebalan ulir: halus, biasa, dan tebal. Di antaranya, mur biasa dibagi menjadi tiga kelas: A, B, dan C. Dalam beberapa tahun terakhir, dua jenis, Tipe I dan Tipe II, telah ditambahkan berdasarkan kebutuhan aktual. Mur heksagonal dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ketebalan nominal: tipe I, tipe II, dan tipe tipis. Mur di atas kelas 8 dibagi menjadi dua tipe: tipe I dan tipe II.
Mur dengan jenis yang berbeda juga memiliki standar nasional yang sesuai, seperti GB41 mur heksagonal, GB6170 mur heksagonal, GB6174 mur heksagonal tipis, dll. Kelas mur umumnya sama atau sedikit lebih rendah dari kelas baut untuk memastikan keselamatan dan stabilitas baut dan mur ketika digunakan bersama.
Ketika memilih baut dan mur, keduanya perlu disesuaikan berdasarkan situasi aktual. Secara umum, baut dan mur harus memiliki kelas yang sama untuk memastikan kesesuaiannya dalam pemasangan. Namun, dalam beberapa kasus khusus, karena baut lebih mudah diganti sedangkan mur lebih sulit diganti, faktor biaya dan keamanan juga harus dipertimbangkan, sehingga kelas mur mungkin sedikit lebih rendah daripada baut.
Singkatnya, baut dan mur adalah pengikat yang sangat penting dalam rekayasa mekanik. Saat memilih, kelas, material, dan spesifikasi mereka perlu dipertimbangkan untuk memastikan keamanan dan keandalannya. Dalam penggunaan sebenarnya, pemeliharaan dan penggantian berkala juga diperlukan untuk memastikan operasi normal mesin dan peralatan.